Senin, 23 April 2012

ini surat kecil untuk kamu :)

Seandainya saya berhasil mengumpulkan separuh tenaga saya
untuk menemui kamu dan berbicara ini itu di depanmu,
saya ga akan repot-repot kan menulis omelan saya ini di sini.
hufft..
tapi ya sudahlah..


hay kamu..
orang yg sempat menjadi pelabuhan untukku singgah :)
terimakasih..
atas semua cintamu, dulu
dan mungkin juga hingga sekarang. . cintamu itu tetap utuh buatku
seperti yg selalu kamu katakan di sehari hari
bahkan saat kamu dan aku sudah berada di takdir masing2 :)

aku ga pernah mempersalahkan kita, aku, kamu
aku ga pernah mempersalahkan takdir
yang membuat kita memilih jalan kita masing-masing
jalan untuk berjalan sendiri-sendiri
itu semua proses manusiawi :)
aku menyadari itu..
aku memahami keputusan kamu, kita..
bahkan di tetes air mata terakhirku , di detik detik terakhir statusku masih menjadi hatimu..
aku masih bisa mendengarmu berbicara bahwa kamu . .
mencintaiku

seandainya saja kamu tahu,
DULU . . saat kita memutuskan untuk berjalan sendiri-sendiri..
aku selalu berharap
kamu mampu menahanku
sekali lagi~
atau bila memang semua sudah tak mampu dipertahankan..
pergilah. .
cari takdirmu.
dan jangan pernah kembali
sekali lagi..

seandainya kamu tahu tuan..
aku tidak sekuat itu untuk melihatmu berbalik dan pergi
aku tidak sekuat itu untuk menerima kenyataan bahwa semua berakhir
ada banyak hal yang aku lakukan untuk membunuh kelemahanku ini
bahkan aku harus berpura-pura untuk menghilangkan raut sedih di wajahku
hanya untuk meyakinkan orang lain
terlebih untuk meyakinkan diriku sendiri
bahwa aku kuat
aku kuat untuk harus berjalan di depanmu
tanpa, menoleh kearahmu dan menggandeng tanganmu
seperti dulu
aku kuat untuk tetap tertawa di depan mu
mengatakan pada semua orang dan pada diriku sendiri
bahwa aku tidak serapuh itu untuk menerima mu pergi
Tapi aku tahu
kamu.. satu-satunya orang yang bisa melihatku menangis dalam setiap tawaku
dalam setiap kepura-puraanku
kamu satu-satunya yg mampu
melihat bahwa aku memang
TIDAK TERLALU KUAT untuk menerima itu

aku..
gadis yang mencoba kuat dengan sisa-sisa kekuatannya ini . .
telah diselamatkan waktu
karna hanya waktu yang membawaku terlepas dari semua belenggu karenamu
dan waktulah yang mampu membuatku bertekad
untuk tidak akan pernah menerimamu pulang
sayang..

sekali kamu pergi, pergilah..
kejar takdirmu yang telah dibuat Tuhan dengan begitu sempurna

hari demi hari dimana kita telah berjalan sendiri
aku mencoba berjalan dengan atau tanpa topangan yang mampu menguatkanku
tapi tuan...
telingaku tidak setuli itu untuk mendengarmu mengucap kata AKUMENCINTAIMU itu berulang kali
dan mataku tidak sebuta itu untuk melihatmu membuktikan bahwa cintamu tidak mampu berhenti

disini aku cuma meminta sedikit..
kembalilah ke takdirmu..
tolong jangan pernah lagi memohon untuk bisa berputar arah sekali lagi
sesuai komitmen "berpisah" yg sudah kita buat di awal .
aku juga tidak sekuat itu untuk menerimamu pergi,
tapi aku akan lebih baik bila kamu tidak lagi ada disini :")
maaf..
dan jangan lagi kamu menoleh ke belakang
karna orang yg dibelakangmu
tidak akan pernah lagi menarik mu kembali










Tidak ada komentar:

Posting Komentar